Haloo
assalamualaikum dunsanak sadonyoo :)
Sudah lama ya
kita tidak bertemu di blog ini huhuuu maafkan
Soalnya
kemaren Mel sibuk pindahan, yap pindahan, Mel sekarang udah ga di Padang lagi
huaaa but im in Banten :D tepatnya di kota Tangerang, unpredictable :). Nah Mel
mau ceritain pengalaman Mel selama tinggal di Tangerang, semoga buat
teman-teman yang mau merantau ke kota Tangerang juga terbantu dengan pengalaman
Melvi ya :).
Nah
sebelumnya, Mel mau ceritain sedikit nih tentang kota Tangerang, jadi
teman-teman bisa dapat gambaran tentang kota Tangerang :D. Kota Tangerang
merupakan salah satu kota di provinsi Banten, nah selain kota Tangerang ada 3
kota lagi antara lain kota Serang, Cilegon dan Tangerang selatan. Nah di
provinsi Banten ini ada 4 kabupaten juga ya antara lain kabupaten lebak,
pandeglang, serang dan tangerang dengan ibu kotanya adalah Serang. Banten sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat tapi sekarang menjadi bagian dari Provinsi Banten.
Nah ini
beberapa poin yang akan mel ceritain, apa aja ? let see J
Lingkungan
Mel tinggal
di kota Tangerang yang dekat bandara
soekarno hatta, jadi kalo mau ke soekarno cuma 20 menit, termasuk dekatkan :)
disini banyak pabrik, hmm kalo di Bekasi sama kayak di Cikarang, banyak
pabriknya.
Hmm kalo untuk suku asli kota Tangerang, kata penduduk disini sih betawi tapi untuk bahasanya
betawi dan sunda, kalo dari beberapa artikel yang mel baca di kompasiana dimana penulisnya merupakan penduduk asli kota Tangerang, beliau juga tidak tau
suku asli kota Tangerang apa, alasannya pun belum jelas karena apa.
Berdasarkan pengalaman Mel untuk cari kosan disini agak sulit karena disini lebih banyak kontrakan.
Berdasarkan pengalaman Mel untuk cari kosan disini agak sulit karena disini lebih banyak kontrakan.
Untuk harga
kosan disini kalau dibandingin sama kosan di Jakarta, beda-beda tipis, kalo disini
harga sewa kos sebulan 700 ribu, di Jakarta bisa dapat 650 ribu sampai 700 ribuan
juga, ya pandai2 kita buat cari kosan juga.
Nah pas cari
kosan disini juga agak susah gitu, karena ga banyak pemilik kos yang daftarin
ke web pencarian sewa kos, kalau Mel waktu itu cari di web mami kos, dan banyak
nemu yang lama ga update so kita harus langsung keliling-keliling buat nyari
kosan. Btw ini Mel cerita sesuai pengalaman Mel ya, cari kosan di Kota Tangerang tepatnya di kecamatan Neglasari, ini daerah dekat bandara Soekarno Hatta, kalo kota lain di provinsi Banten Mel juga kurang tau misal Kota Tangerang Selatan, but dapat info daerah sana banyak kosan.
Makanan
Nah kalo
untuk makanannya, disini macam-macam sih, ada warteg, nasi uduk, pecel ayam dan
rumah makan padang so buat teman-teman yang dari daerah padang jangan khawatir,
masih bisa mencicipi makanan padang, tapi ya jangan terlalu berharap kalo
rasanya bakalan persis kayak di kota padang ya :).
Transportasi
Hmmm
transportasi disini ya ada kereta commuter line, angkutan umum, ojek online
atau ojek pangkalan. Kalo naik commuter line, stasiun terakhirnya yaitu stasiun
tangerang.
Nah, kalau
teman-teman dari daerah jabodebek mau kesini, harus perhatikan banget jadwal
kereta ke stasiun tangerang ya, karena kereta ke tangerang ini ga selalu ada,
jadwal dari stasiun duri ke stasiun ke tangerang setiap 30 menit. Untuk kereta pertama datang pukul 05:00, kereta selanjutnya datang pukul
05:30 dan seterusnya. Kalo jadwal kereta dari stasiun tangerang ke stasiun duri
beda lagi, datangnya kereta setiap 20 menit dimulai dari pukul 05:00 nah next
kereta datang pukul 05:20 dan seterusnya. Beda dengan kereta misal dari stasiun
bogor ke stasiun depok atau stasiun depok ke stasiun jakarta, tiap 3 menit ini
juga ada, ya mungkin itu karena penumpangnya lebih banyak dibandingkan
penumpang dari stasiun duri ke stasiun tangerang, so jangan lupa perhatikan
jadwal kereta ya, bisa searching di google atau downlaod apliakasi jadwal kereta commuter line di play store dengan nama apliaksinya yaitu KRL Access.
Bahasa
Campur-campur
Pas baru
nyampe di Tangerang, Mel agak bingung dengan bahasa disini, bahasa apa yang
mereka pakai, ya setidaknya nanti Mel bisa belajar bahasa mereka juga, tapi
setelah beberapa hari tinggal disini, kadang dengar warga disini ngobrol pakai
bahasa jawa, nah nanti kalo udah ke lokasi lain lagi ada yang ngobrol pakai
bahasa sunda dan ketika Mel tanya sama orang asli sini, katanya sih bahasa yang
di pakai secara umum ya bahasa Indonesia, karena yang tinggal disini udah
campur, ada dari berbagai daerah, mungkin karena ada perubahan kebijakan itu
tadi, yang dulunya kota tangerang bagian dari provinsi Jawa Barat
kemudian menjadi bagian dari provinsi Banten, btw disini masih sedikit perantau
dari daerah minang so Mel harus belajar beradaptasi dengan orang-orang dari budaya lain :).
Sekian
dulu share ceritanya, semoga bermanfaat ya :)
Semakin dekat dengan akyuuuuu.. Tapi malah sulit untuk bertemu :D
BalasHapusSulit ? Tidak, terkadang waktu sudah mengizinkan, kita nya yang masih sibuk dengan masing-masing kegiatan :)
Hapuswahs keren.. anak rantau nih ceritanya yah, selalu salud sama anak rantau karena survival skill nya lebih tinggi dan sudah teruji.
BalasHapus...semangat mel.
salam inspirasi dari sesuapnasi.com