Merantau merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan
masyarakat untuk mencari nafkah, melanjutkan studi dan mendapatkan pengalaman
hidup. Nah di blog Melvi kali ini Mel
mau menjabarkan 7 hikmah menjadi anak rantau berdasarkan pengalaman yang Melvi
lalui dan rasakan selama merantau ke kota Jakarta. Singkat cerita Melvi pertama
kali kerja di Depok dan kemudian kerja lagi di Jakarta dan ya sekarang Mel
kembali lagi ke Kota lahiran Mel, kota Padang J. Okeee selanjutnya Mel bakal jabarin
apa aja nih hikmah yang Mel rasakan setelah menjadi anak rantau selama 2 tahun J
1.
Memperluas
networking
Kalau di daerah sendiri, mungkin kita
hanya berteman dengan teman-teman yang kebanyakan berasal dari daerah yang
sama. Tapi beda halnya ketika kita merantau , bisa bertemu dengan teman-teman
dari berbagai daerah seperti Jawa, Sunda, Palembang, Medan, Bali dan lainnya.
Dengan begitu kita bisa belajar tata krama dan memahami budaya orang lain, mempelajari
kebiasaan-kebiasaan mereka dan tentunya networking ini sangat berguna untuk perjalanan
hidup kita selanjutnya, contohnya seperti Melvi bisa bergabung di komunitas
blogger, dengan mengikuti berbagai event yang ada di komunitas blogger Melvi
bisa bertemu dan berbagi pengalaman juga dengan orang-orang baru. Manfaatnya
masih bisa Mel rasakan sampai sekarang walaupun sudah tidak bekerja di kota
besar tetapi masih mendapatkan tawaran kerjasama dari beberapa perusahaan di
Jakarta sembari melakukan pekerjaan sebagai freelancer di bidang media.
2.
Mendapatkan
Pengalaman Baru
Misalnya pengalaman kerja di
perusahaan kota besar yang tidak bisa kita dapatkan ketika kerja di kota asal
karena lingkungan hidup yang berbeda, traffic dan kebiasaan yang berbeda. Contohnya
seperti pengalaman Melvi kerja di jakarta. Ketika di jakarta, melvi harus
bangun pagi lebih awal untuk berangkat kerja, kadang naik bus kadang naik
kereta, untuk perjalanan ke kantor bisa membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dan
pengalaman ini mungkin tidak Mel dapatkan ketika kerja di Padang karena di
Padang sendiri untuk kemana-mana kita tidak perlu naik kereta, cukup motor atau
mobilpun sudah bisa, dan kemacetan di ibu kota sangat berbeda dengan di Padang
apalagi luas daerah Padang dengan Jakarta juga sangat jauh berbeda, bisa jadi
kota Padang ini luasnya baru bagian dari Jakarta Selatan belum termasuk daerah
Jakarta lainnya, hahaaa.
Event-event di Jakarta juga sangat
banyak macamnya dengan narasumber yang belum tentu bisa kita temui di kota
kecil.
3.
Keluar
dari zona nyaman
Ada beberapa motivator yang pernah mengatakan
bahwa kalau kita mau mengembangkan
potensi yang ada pada diri kita, maka kita harus keluar dari zona nyaman kita
itu sendri, jadi kita lebih terdorong untuk melakukan suatu hal yang apabila
kita masih di zona nyaman mungkin kita tidak akan melakukannya karena faktor
nyaman tersebut.
Percaya ga kita akan melakukan sesuatu hal karena
keadaan yang memaksa tapi ternyata dari sanalah kita tau apa potensi diri kita
sendiri, atau gini, teman-teman akan mengembangkan potensi diri ketika
mengalami keterbatasan, contoh ketika merantau pendapatan untuk menjalani hidup
di kota cukup-cukupan dan agar teman-teman bisa bertahan hidup, teman-teman
harus melakukan hal lain untuk itu, dan ternyata dari kegiatan itu teman-teman
secara tidak langsung mengembangkan potensi yang ada pada diri teman-teman.
4.
Belajar
Untuk Dewasa
Kita juga belajar untuk lebih dewasa
ketika berada di zona yang tidak nyaman, bagaimana kita harus tetap semangat
ketika masalah berdatangan, masalah di pekerjaan, keluarga bahkan masalah
dipertemanan, juga belajar memaklumi ketika suatu hal tidak sesuai dengan yang
kita mau dan tentunya kemandirian kita akan diuji ketika merantau karena jauh
dari keluarga. Untuk bertahan hidup di kota lain sangat membutuhkan kemandirian
dari diri kita karena jauh dari keluarga serta kita juga belajar mengatur duit sendiri.
5.
Belajar
beradaptasi di daerah rantau
Ini lebih tepatnya belajar ketika
tinggal di daerah baru, lingkungan karja baru dan beradaptasi dengan kebiasaan
yang ada di daerah sana. Karena kebiasaan di daerah asal tidak bisa kita
samakan dengan daerah lain karena budaya yang berbeda juga. Apalagi di kota Jakarta
itu banyak banget perantau dari berbagai daerah, tentunya tata krama sangat
diperlukan. Banyak manfaat yang bisa kita peroleh juga ketika tinggal di daerah
baru dan lingkungan kerja yang baru karena kita bisa belajar budaya dari
orangnya langsung.
6.
Belajar
problem solving
Ketika kita kerja di tempat
perantauan, kita akan dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah sendiri, karen jauh
dari keluarga dan sahabat-sahabat yang biasanya ada didekat kita ketika kita
membutuhkan bantuan. Mau cerita ke keluargapun, kita mikir-mikir dulu karena
memikirkan perasaan mereka juga. Dan dengan ini kita jadi lebih tahu dengan
kepribadian diri kita sendiri ketika menghadapi masalah karena menyelesaikan
masalahnya sendiri.
7.
Membentuk
mental yang kuat
Yap, inilah salah satu alasan penting
kenapa teman-teman dianjurkan untuk mencoba merantau karena kehidupan nyata
akan teman-teman rasakan ketika tinggal di daerah asing yang selama ini belum
pernah teman-teman tempati seperti Melvi yang pernah kerja di kota besar. Kita
harus siap dengan berbagai keadaan buruk yang kemungkinan bisa terjadi dan kitapun
belum pernah terpikirkan akan terjadi hal itu. Kita juga belajar mengatur sikap
dan perasaan ketika bertemu banyak orang dengan berbagai karakter, ada yang
bisa menjatuhkan ada juga yang bisa mendorong kita untuk menjadi lebih baik.
Makanya kita harus mempunyai prinsip dalam hidup sendiri agar jalan hidup kita
tetap terarah dan tidak terpengaruh oleh arah jalan yang salah.
Oke itulah beberapa hikmah yang bisa teman-teman
dapatkan ketika merantau, jadi nurut Mel kalau teman-teman ada kesempatan untuk
merantau, merantaulah karena pengalaman itu sangat berharga J.
Komentar
Posting Komentar