Langsung ke konten utama

Hari Pertama di China Makan Babi

Eitss jangan langsung judge ya cuma baca dari judul, ini ada ceritanya kenapa Mel bisa makan Babi untuk pertama kalinya :D


Jadi ceritanya pada tanggal 14 Januari 2015 tepatnya 4 tahun yang lalu, Mel ke kota Chengdu, China  dalam rangka student exchange untuk melakukan program pengenalan budaya Sumatera Barat ke anak-anak di kota Chengdu dan akan  stay di China selama 1 bulan, minggu pertama akan menginap  di rumah Vivi, penduduk disana.

Student exchange kali ini merupakan kegiatan first time Mel ke luar negeri sendiri tanpa keluarga.  Senang  campur nervous, itulah yang Mel rasakan saat akan melangkahkan kaki ke mobil menuju Bandara Internasional Minangkabau, apalagi 2 minggu sebelum Mel berangkat, terjadi insiden  pesawat air asia terjatuh. 

Waktu yang ditunggu-tunggupun tiba, Mel berangkat menggunakan Air Asia dari Kota Padang lalu transit ke Kuala Lumpur. Setelah mendarat di bandara Kuala Lumpur, keinginan Mel untuk sampai di China belum bisa terealisasi juga karena penerbangan ke China masih beberapa jam lagi. Selama menunggu penerbangan selanjutnya apa yang Mel lakukan ? ya ngobrol-ngobrol bareng teman, lalu makan siang di KFC. Nah info nih, ada perbedaan antara KFC di bandara Kuala Lumpur dengan di Indonesia yaitu saos yang digunakan, menurut Melvi  kalau  saos di Indonesia lebih terasa bumbunya.

Selama di penerbangan, pastinya ada rasa bosan, tapi bisa disiasati dengan menonton siaran acara yang ada di belakang sandaran duduk, dengar lagu, bisa juga ngobrol-ngobrol   dengan orang yang duduk di sebelah kita, mana tau jodoh kita kan , eh wkwk. Setelah melewati penerbangan selama 14 jam, akhirnya sampai di bandara internasional Chengdu Shuangliu lalu menuju rumah Vivi dimana Melvi akan menginap disana selama 1 Minggu dan sekarang waktunya tidur.

Biasanya kalau waktu subuh itu di Indonesia akan terdengar suara azan tapi disini tidak sama sekali karena memang di China mayoritas agama penduduknya bukan Islam dan inilah salah satu hal yang Mel rasakan selama di China, rindu suara azan.


Ketika menutup pintu dan menuju ruang makan terdengar seseorang sedang memasak makanan dan ternyata itu Vivi yang sedang mempersiapkan makan pagi, lalu menghidangkan 2 potong makanan dan minumam susu putih.

M: haloo Vivi good morning
M: halo Melvi good morning
M: what kind of food do you cook ?
V:  dumplings and milk for you
M: ooh thankyou Vivi :)
( nah karena Mel sebelumnya udah cerita sama Vivi tentang makanan yang boleh dan ga boleh Melvi makan, jadi Mel ga mikirin lagi nih tentang bahan makanannya. Perlahan-lahan Mel potong dumplingsnya, didalamnya ada potongan daging yang  dipotong kecil-kecil, Mel masih mencoba berpikir positif, ooh ini daging ayam kali, lalu lanjut makan tapi perasaan udah mulai ga enak entah ide dari mana Mel nanya spontan, mungkin inilah yang namanya insting ya wkwk.

M: ooh meat, by the why, what kinf of this meat ?
V: ooh this is Pork
M: ooh okey :0
Setelah mendengar tentunya Mel terkejut, sepertinya Vivi sadar kalo dia salah memberikan menu makanan pagi ini.
V: ohya, you cant eat pork, right ? im forget sory, so you dont need to eat this, we will go to supermarket and buy some breads
M: okey
Dan ya, seperti itulah ceritanya :)

So pesan Mel buat teman-teman yang mau traveling ke daerah non muslim dan teman-teman tinggal di rumah penduduk sana, sebelum makan, lebih baik tanyakan dulu apa aja bahannya, jadi ga terulang kejadian kayak Mel lagi :D

Hmm kayaknya ada yang penasaran nih “ Mel gimana rasanya daging Babi ? ya kan ? hahaaa :D
teman-teman coba aja, eh ga boleh ya ? wkwkw
Kalau untuk daging babi sih waktu itu rasanya hambar deh, entah itu emang masakan nya seperti itu atau ganya.

Oke sekian dulu cerita hari pertama Melvi di China, semoga teman-temen suka, jadi Melvi makin semangat buat nulis pengalaman jalan-jalan Mel :)
Oiya kalau ada kritikan atau masukan untuk ulasan ini, isi di komentar aja ya, tarimokasih :) 
                                                               





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diet dengan Nestum "Nestle" enak tanpa nyiksa

Assalmualaikum teman2, pie kabare ? Sehat2 aja kan ? Alhamdulillah Melvi juga sehat, makin sehat malah wkwk. Bahagia juga kan ? Alhamdulillah Mel juga bahagia, keliatan dari badan hahaaa. You know guys, ini first time berat badan gueee di atas 70 kg, otokeee 😦, tepatnya kemaren ini berat gue sudah mencapai 74,5 kg :). Tapi kalau ga makan malam gue berkurang menjadi 73,3 kg. Dan alhamdulillah berkat ga makan malam dan cuma makan nestum, itu tuh produk baru dari Nestle, so berat yang awalnya 73,3 kg setelah makan nestum berat gua cuma naik 0,03 kg, jadi total berat badan cuma 73,6 kg (cuma ? Hahaa ) yeeey :D. Ini nih buktinya Ini timbangan Mel jepret habis magrib ya sekitar jam 7an "13 Januari 2019", ini kondisinya udah BAB, kerja sampe ngeluarin keringat banyak hari itu plus belum makan malam dengan keadaan perut laper per per. So, karena gue tau nih, kalo makan malam pasti balik lagi berat badan gue jadi 74,5 kg, jadi gue mau hindari bener2 deh makan malam, karena sem

Pengalaman Merantau ke Kota Tangerang

                                                                                                                                                           Haloo assalamualaikum dunsanak sadonyoo :) Sudah lama ya kita tidak bertemu di blog ini huhuuu maafkan Soalnya kemaren Mel sibuk pindahan, yap pindahan, Mel sekarang udah ga di Padang lagi huaaa but im in Banten :D tepatnya di kota Tangerang, unpredictable :). Nah Mel mau ceritain pengalaman Mel selama tinggal di Tangerang, semoga buat teman-teman yang mau merantau ke kota Tangerang juga terbantu dengan pengalaman Melvi ya :). Nah sebelumnya, Mel mau ceritain sedikit nih tentang kota Tangerang, jadi teman-teman bisa dapat gambaran tentang kota Tangerang :D. Kota Tangerang merupakan salah satu kota di provinsi Banten, nah selain kota Tangerang ada 3 kota lagi antara lain kota Serang, Cilegon dan Tangerang selatan. Nah di provinsi Banten ini ada 4 kabupaten juga ya antara lain kabupaten lebak, pandeglang, serang dan tange

Pengalaman naik kereta api kelas ekonomi ke Yogyakarta

Pengalaman naik kereta api kelas ekonomi   ke Yogyakarta Halo assalamualaikum teman2, akhirnya kita bisa bertemu lagi di blog Melvi tercinta ini. Btw rencana Melvi ke Yogyakarta ini dadakan banget, baru seminggu yang lalu tepatnya hari selasa tanggal 14 mei 2019, so untuk planning wisata yang mau dikunjungipun dadakan. By the way pertimbangan Mel buat ke Yogyakarta pun banyak juga salah satunya, i will travelling in ramadhan, you knowlah gimana mau travelling pas puasa ? kita maunya coba makanan di daerah itu, minumannya, cemilan2nya, lah ini malah puasa, but i think again, so apa bedanya kalo gua kerja ? dan kesempatan ga datang 2 kali, itu yang selalu gua terapkan dalam hidup 🙂 so Melvi putuskan untuk ke Yogyakartaaaaa  😁 . Pastinya first, Melvi cari tiket kereta ke Yogya, dan harga tiket yang mehong pun mulai kebayang, karena ini tanggal udah dekat-dekat    lebaran, tapi Mel coba aja cari-cari, dan alhamdulillah dapat tiket yang harganya masih normal, dan dapa