Kamu
ada masalah ? kuy callling Allah SWT
Kamu ada masalah ? ada
rasa ragu mengambil langkah ? yuk curhat sama Allah SWT pasti ada jawaban
dari-Nya.
Assalamualaikum
teman-temaaaan :D
Pagi-pagi gini, pasti
teman-teman sudah mempersiapkan segala hal yang akan dilakukan pagi ini, siang
ini, dan lanjut keesokan harinya, ya begitulah hidup, mengejar apa yang kita
ingin capai dalam hidup untuk bekal hidup setelah didunia.
Dan dalam hidup pasti setiap
kita ada masalah yang sudah kita lewati,
sedang maupun akan kita hadapi lagi dimasa mendatang. Entah itu dengan
pekerjaan, pertemanan, percintaan, dan masalah lainnya.
Tapii jangan pernah
mengeluh ketika masalah dataang, karena itu merupakan bentuk kasih sayang Allah
SWT kepada kita manteman, Allah ingin melihat siapa dianatara hamba-Nya yang
bisa melewati masalah tersebut dengan baik dan tentunya Allah SWT akan lebih
senang lagi, kalo setiap masalah yang kita hadapi, kita meminta pertolongannya
kepada Allah SWT.
Ya ga ? J kuyy curhat sama Allah SWT dengan calling Allah lewat doa.
Kalo
berbicara meminta pertolongan Allah SWT, pasti kita langsung teringat dengan
kata “DOA”
Okeey
sebelum mel ngebahas doa, coba kita bahas dari dasarnya dulu yukk
- - Apa itu doa
- - Kenapa harus lewat doa
- - Apa itu kekuatan doa
- - Bagaimana doa bekerja
Untuk pembahasan dibawah
berikut, ada yang sumbernya mel ambil dari artikel islam, hasil pemikiran
dan pengalaman mel sendiri, jadi kalo kira-kira ada yang salah atau mengganjal,
boleh di comment di kolom commnet dibawah ya, xiexie J
Oke untuk pembahasan pertama
- Apa
itu doa
Dikutip dari https://www.bacaanmadani.com/2017/08/pengertian-doa-dan-dalil-al-quran.html
doa secara bahasa, dimana mengandung artinya doa adalah tentang
"seruan". Sedangkan pengertian doa menurut istilah adalah suatu
permohonan atau permintaan dan ucapan dalam hati kepada Allah SWT sebagai tuhan
semesta alam.
Dari pengertian
diatas, kesimpulan yang bisa mel dapat, doa adalah media kita dengan Allah
SWT untuk mengobrol sama Allah SWT, mencurahkan semuaaaa isi hatti kita, masalaah apa yang kita
hadapi, apa yang kita inginkan dan lain2.
Hmmm perumpamaaannya
kayak gini
Ketika kita curhat
dengan manusia, media kita untuk mencurahkan masalaah kita ke teman bisa dengan
ketemu langsung, atau kalo ga bisa ketemu, bisa dilakukan dengan chat misal
lewat Whatsaps, line, instagram dll.
Nah, itu sama
seperti kita ingin curhat sama Allah SWT, ada medianya, yaitu DOA
Okeey, udah satu
pemahaman kan ? lanjut poin kedua,
- Kenapa
harus lewat doa ?
Poin
kedua, kenapa harus lewat doa ? kenapa kita curhat sama allah SWT itu lewat doa??
Nah,
itu pertanyaan yang juga muncul dari mel, kenapa allah memberikan solusi untuk
menyelesaikan masalah dengan cara berdoa ?
Ayooo
ada yang bisa jawab ga ? wkwk
Hmm kalo nurut mel
sih, ya kenapa lewat doa, karena doa itu kan kita mencurahkan semua isi hati ke
Allah SWT, dan yang namanya curhat itu kan kita butuh perhatian dari pihak yang
mendengarkan curhatan kita, ya dengan doa, hanya kita sama Allah SWT yang
tahu isi doanya apa, dan Allah SWT merasa diistimewakan karena kita doanya cuma
sama Allah SWT, ya ga ? :D
Coba kalo misalnya
kita disuruh curhat tapi didepan orang banyak, bisa jadi orang tersebut malah
menggunakan doa kita tersebut untuk hal2 yang ga baik. Cause we dont know what people think correctly. right ?
- Apa
itu kekuatan doa
Allah berfirman
dalam surat Al-Mu’min Ayat 60
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat
Al-Mu’min Ayat 60, Mel mendapatkan kesimpulan bahwa Allah mengajak hamba-Nya
untuk berdoa, karena dengan cara ini,
Allah bisa mendengarkan semua curhatan hati hamba-Nya, lalu apa yang membuat
doa tersebut berbeda dari media yang lain ? apa yang membuat doa mempunyai kekuatan yang
tidak dimiliki media curhat yang lain ? Sebelum kita bahas ini, kuy baaca dulu
hadis berikut
"Berdoalah kamu kepada Allah dan
yakinilah akan dikabulkan, ketahuilah sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan
doa dari orang yang hatinya lalai.
(HR. At-Tirmidzi, Sunan Attirmidzi, V: 517,
At-Thabrani, Al-Mu’jamul ausat, V: 211)
Berdasarkan hadis
diatas, kita jadi tahu kan, Allah mengajak kita ntuk berdoa, tapi bukan hanya
sekedar bilang ke Allah SWT tentang apa yang kita rasakan tapi tidak ada rasa
yakin .
Perumpamaannya seperti
ini
kita mau melewati suatu
jalan, kalo kita yakin dengan jalan yang kita tempuh, pasti kita akan melangkah
dengan percaya diri, dan pasti ada rasa berani dan kekuatan untuk melewatinya,
tapi kalo kita ragu-ragu melewati jalan tersbeut, maka ketika melangkah kita
juga akan ragu-ragu, dan kita ga bakal bisa melewati jalan tersebut.
Nah sama seperti doa
kepada Allah SWT, kalo kita ragu-ragu, ga percaya diri, ga yakin bakal
dikabulin Allah SWT ya hasilnya juga bakal gitu.
Mungkiiin ada beberapa hal
yang membuat kita ragu misal disaat kita minta sesuatu, kita merasa “ahh mana
mungkin bisa mendapatkan itu, ahh mana mungkin bisa, kan...... dan dengan
berbagai alasan yang membuat kita jadi rendah diri. Tenaaaang ga ada yang ga
mungkin sama Allah SWT, ingatkan ungkapan “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”
kalo niat kita baik,
dengan cara baik, pasti Allah akan kabulkan, alhamdulillah Mel sudah pernah
merasakannya, dari pengalaman Mel mengikuti program exchange student pas kuiah “Exchange Student to China” tepat 3
tahun yang lalu, dari sana mel dapat pelajaran bahwa prasangka Allah SWT akan
mengikuti prasangka hamba-Nya, sesuai firman Allah dibawah ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا
عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
“Aku
sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).
Dari firman Allah SWT diatas, mengajarkan kita bagaimana seorang muslim harus huznuzhon pada Allah dan memiliki sikap roja‘
(harap) pada-Nya. Itu sama seperti ketika kita berdoa, apabila kita berprasangka baik sama Allah SWT bahwa doa kita akan dikabulkan maka Allah akan yakin juga sama kita. Dan berdoalah terus menerus agar doa kita semakin kuat.
Doa akan
menjadi mustajab dan kuat bilamana doa kita berada pada hukum atau kodrat Tuhan.
Doa yang kuat dan mustajab harus
konsisten dan kompak melibatkan empat unsur yakni antara hati (niat), ucapan
(statment), pikiran (planning), dan tindakan (action) jangan sampai terjadi
kontradiktori.
Misal kita mau mendapatkan pekerjaan
yang sesuai kita inginkan
Dari hati (niat): mendapatkan pekerjaan
sesuai yang kita inginkan
Dari ucapan (statment): berdoa kepada Allah dengan permintaan berikanlah
pekerjaan yang sesuai dengan ku inginkan ya allah SWT
Dari pikiran (planning): memikirkan bagaimana caranya mendapatkan pekerjaan
tersebut, misal mengikuti komunitas yang bergelut di dunia pekerjaan tersebut
Tindakan (action): melakukan kegiatan yang mendukung pekerjaan tersebut, misal kalo kita
menginginkan pekerjaan di dunia tulis menulis. Kita bisa mulai dari sekarang
menulis appa ajaa yang bermanfaat, kalo kita suka di dunia marketing, ya dalami
ilmu marketing seperti apa itu marketing, negosiasi, cara memasarkan produk dll.
Kao kita suka fotografi yaaa lakukan kegiatan yang berhubungan dnegan
fotografi seperti mengambil foto dengan objek yang bagus, latih terus kemampuan
fotografinya. Intinyaa lakukanlah apa yang kalian suka, yakinlah rezeki itu bisa
datang dari mana aja, ya ga ? :D
Naah, poin pentingnya di
tindakan (action), sebab kekuatan doa yang paling ideal adalah doa yang diikuti
dengan PERBUATAN (usaha) secara konkrit. Untuk hasil akhir,
pasrahkan semuanya kepada “kehendak” Allah SWT, tetapi ingattt usaha mewujudkan
doa merupakan tugas manusia.
Dan itulah kekuatan
doa, bisa mengabulkan permintaan kita J
Sekiaaan coretan pagi
inii, semoga bermanfaat :D
Ohyaa untuk poin ke 4 "Bagaimana doa bekerja" kapan2 mel bahas yaa, kalo disini juga entar kepanjangan lagi :D btw poin ke 4 bakal mel bahas sesuai kisah nyata.
wassalam :)
Komentar
Posting Komentar