Langsung ke konten utama

Pengalaman naik kereta api kelas ekonomi ke Yogyakarta


Pengalaman naik kereta api kelas ekonomi  ke Yogyakarta

Halo assalamualaikum teman2, akhirnya kita bisa bertemu lagi di blog Melvi tercinta ini.
Btw rencana Melvi ke Yogyakarta ini dadakan banget, baru seminggu yang lalu tepatnya hari selasa tanggal 14 mei 2019, so untuk planning wisata yang mau dikunjungipun dadakan. By the way pertimbangan Mel buat ke Yogyakarta pun banyak juga salah satunya, i will travelling in ramadhan, you knowlah gimana mau travelling pas puasa ? kita maunya coba makanan di daerah itu, minumannya, cemilan2nya, lah ini malah puasa, but i think again, so apa bedanya kalo gua kerja ? dan kesempatan ga datang 2 kali, itu yang selalu gua terapkan dalam hidup 🙂 so Melvi putuskan untuk ke Yogyakartaaaaa 😁.

Pastinya first, Melvi cari tiket kereta ke Yogya, dan harga tiket yang mehong pun mulai kebayang, karena ini tanggal udah dekat-dekat  lebaran, tapi Mel coba aja cari-cari, dan alhamdulillah dapat tiket yang harganya masih normal, dan dapat juga yang harga murmer, ini dia tiketnya

tiket pergi

tiket pulang

total harga tiket pergi dan pulang

Kalo untuk tiket kereta api ke Yogya, Melvi rasa ga harus booking jauh-jauh hari sih,seperti tiket pesawat, karena based pengalaman ini, seminggu sebelum berangkatpun masih bisa dapat murah, yang penting, we just need to searching2 harga tiket :D.

Tanggal 20 mei 2019 pukul 18:20 WIB, Melvi berangkat dari daerah Jakarta Barat, tepatnya di slipi, jalan S. Parman dan Mel berangkat ke stasiun pasar senennya pakai driver online tercinta yaitu grab 😊 dan kereta commuter line yang siap siaga menungguku 😚
Nah ini rutenya dari slipi (jakarta barat) ke stasiun pasar senen dimana dari stasiun ini Mel bakal berangkat ke Yogyakarta.
Naik grab dari slipi ke stasiun karet (Rp. 15.000) - naik kereta tujuan angke  turun di stasiun manggarai (transit)  (Rp. 3.500)- naik stasiun arah jakarta kota, turun di stasiun gondangdia-naik grab tujuan stasiun pasar senen (Rp. 10.000).
And total biaya transportasi= Rp. 28.500.

Sampe di stasiun pasar senen pukul 20:10 WIB, so waktu tempuh dari slipi ( jakarta barat) ke stasiun pasar senen itu  sekitar 2 jam dan ini dengan kondisi jalanan jakarta yang macet parah. Ohh Jegardaah i will miss this macet-macetan :D
Then, apa yang Mel lakukan ketka sampai di stasiun pasar senen ?
Yup, chek-in
Nah untuk chek-in ini, lokasinya agak jauh dari pintu masuk motor, ujung ke ujung, tepatnya lokasinya di sebelah gerai roti O yang enak itu 🤤. Cara check-in gampang banget ternyata, lah Melvi udah mikir bakalan ribet hahaaaa, caranya teman-teman cukup masukan kode booking tiket and then keluarlah hasil cetak tiketnya, ini nih tiketnyaaa


Waktu tempuh dari stasiun pasar senen ke Yogyakarta itu 8 jam. Setelah tiket sudah  tercetak dengan bagus, masih ada 60 menit lagi menuju keberangkatan kereta, so Mel gunakan waktu untuk mengisi perut ini dan ngecharge handphone.

Nah FYI di tempat menunggu keberangkatan ada tempat khusus buat charge gadget kok, jadi bagi yang ga punya powerbank bisa memanfaatkan fasilitas iniii :D.  
After that, tepat pukul 21:00 WIB Melvi bersiap siap untuk berangkat dengan cuci muka dulu habis itu langsung masuk pintu menuju kereta dan itu tepat dipukul 21:25 WIB, 20 menit sebelum  keberangkatan.

FYI lagi, untuk kereta api 20 menit sebelum keberangkatan udah bisa masuk kereta dan tepat di pukul 21:45 WIB, kereta Mel berangkat yeeey.
Nah, penasaran kaaan gimana kondisi kereta api kelas ekonimi ini ?
Ini beberapa foto yang Melvi ambil pas di kereta api,

suasana malam di stasiun pasar senen

suasana di dalam kereta kelas ekonomi

tempat letak barang



suasana pagi di stasiun Tugu Yogyakarta




Nah, teman-teman di kereta ini, walaupun kelas ekonomi, but fasilitasnya udah bagus, apalagi buat kita-kita yang tiap bentar make HP, karena disini ada disediakan colokan buat ngecas 1 buah, tempat buat letak gelas juga ada 1 buah, kita juga diberikan kantong plastik, bantal juga.
Mel, apa yang anda rasakan selama dikereta ?

yang Melvi rasakan ?
Dingiiiin
Ndak bisa tidur seperti di kasur
Itu sih, awalnya dinginnya ga kerasa, but lama-lama dingin banget, untung Melvi bawa jaket.
Nah kalo buat tidur, kurang wenak sih, ini aja Melvi udah menguasai ke 2 tempat duduknya, Mel mencoba untuk berbaring di kursi tersebut, dan bayangkan aja gimana caranya Mel bisa tidur di kursi itu dengan badan Mel segede ini hahaaaa.
Dan ya, ini untungnya ga full sih tempat duduknya, coba aja full, ya siap-siap aja tidur sambil duduk selama 8 jam itu :D.
Dan tepat di pukul 05:44 Melvi sampai di kota Yogyakarta, haaaah senangnyaa 🤗
Oiya untuk stasiunnya ada 2 option ya, tugu Yogyakarta atau lempuyangan, kalo Mel kemaren turunnya di stasiun tugu Yogyakarta.

So, sharing untuk pengalaman naik kereta api kelas ekonomi ini dari Melvi, jangan lupa bawa:
1.       Uang receh, berguna buat bayar grab kalo saldo di aplikasi habiss, dll
2.     Pembersih tangan, so kalo mau makan ga perlu ke toilet dulu, apalagi kalo pergi travelling sendiri,   ribet kan bawa barang-barang lagi cuma buat ke toilet, ya ga ?
3.       Bawa snack dan minuman
4.       Jam tangan, jadi bisa pantau jam terus
5.       Jaket, ini penting banget, buat didalam kereta
6.       Kaos kaki yang tebel, ini juga sangat important, pengalaman kemaren soalnya hahaaaa.

Okee, ini ada video suasana kereta api kelas ekonomi dan di stasiun tugu Yogyakart.
Jangan lupa like, like, coment, coment and tentunya subscribe ya,
karena bakalan ada cerita seru selanjutnya dari Melvi selama di Yogyakarta :D
See yaaa 😁
Wassalam.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diet dengan Nestum "Nestle" enak tanpa nyiksa

Assalmualaikum teman2, pie kabare ? Sehat2 aja kan ? Alhamdulillah Melvi juga sehat, makin sehat malah wkwk. Bahagia juga kan ? Alhamdulillah Mel juga bahagia, keliatan dari badan hahaaa. You know guys, ini first time berat badan gueee di atas 70 kg, otokeee 😦, tepatnya kemaren ini berat gue sudah mencapai 74,5 kg :). Tapi kalau ga makan malam gue berkurang menjadi 73,3 kg. Dan alhamdulillah berkat ga makan malam dan cuma makan nestum, itu tuh produk baru dari Nestle, so berat yang awalnya 73,3 kg setelah makan nestum berat gua cuma naik 0,03 kg, jadi total berat badan cuma 73,6 kg (cuma ? Hahaa ) yeeey :D. Ini nih buktinya Ini timbangan Mel jepret habis magrib ya sekitar jam 7an "13 Januari 2019", ini kondisinya udah BAB, kerja sampe ngeluarin keringat banyak hari itu plus belum makan malam dengan keadaan perut laper per per. So, karena gue tau nih, kalo makan malam pasti balik lagi berat badan gue jadi 74,5 kg, jadi gue mau hindari bener2 deh makan malam, karena sem

Pengalaman Merantau ke Kota Tangerang

                                                                                                                                                           Haloo assalamualaikum dunsanak sadonyoo :) Sudah lama ya kita tidak bertemu di blog ini huhuuu maafkan Soalnya kemaren Mel sibuk pindahan, yap pindahan, Mel sekarang udah ga di Padang lagi huaaa but im in Banten :D tepatnya di kota Tangerang, unpredictable :). Nah Mel mau ceritain pengalaman Mel selama tinggal di Tangerang, semoga buat teman-teman yang mau merantau ke kota Tangerang juga terbantu dengan pengalaman Melvi ya :). Nah sebelumnya, Mel mau ceritain sedikit nih tentang kota Tangerang, jadi teman-teman bisa dapat gambaran tentang kota Tangerang :D. Kota Tangerang merupakan salah satu kota di provinsi Banten, nah selain kota Tangerang ada 3 kota lagi antara lain kota Serang, Cilegon dan Tangerang selatan. Nah di provinsi Banten ini ada 4 kabupaten juga ya antara lain kabupaten lebak, pandeglang, serang dan tange

Review Buku Wanita Berkarir Surga

Halo assalamualaikum dunsanak sadonyo J Kali ini Mel mau review buku wanita berkarir surga yang ditulis oleh Ustad Felix Y. Siauw. Hmm setelah baca buku ini, ada beberapa garis besar yang mau Mel sampaikan, antara lain: 1.        Feminisme Di awal buku ini, ustad Felix Y. Siauw menjelaskan tentang feminisme. Kalau menurut Mel kenapa ustad Felix menjelaskan paham feminisme di bagian awal buku karena dari sinilah timbul perdebatan dimana ada beberapa wanita yang merasa kalo wanita itu tertindas karena aturan-aturan yang ada, apalagi di agama islam banyak sekali aturan yang diberikan kepada wanita. Nah di bagian bab ini, bakalan ada penjelasan tentang sejarah awal mulanya paham feminisme ini muncul, pandangan dari berbagai agama tentang wanita juga menjelaskan tentang imbas dari feminisme ini dan kemudian muncul paham anti-feminisme karena sudah mengetahui akibat dari paham femininsme ini . 2.        Perbedaan laki-laki dan wanita Nah di bagian inti ustad Felix jabarin